Yang terakhir, mantan Chief de Mission (Cdm) Indonesia di Olimpiade Paris 2024 itu mempunyai keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan para atlet, terutama akuatik. Dia juga ingin mengembangkan program-program yang sudah ada sebelumnya.
“Dan yang ketiga tentunya bagaimana kita bisa memastikan kesejahteraan para atlet, insan akuatik, termasuk di dalamnya wasit, dan juga official, pengurus itu bisa baik. Nah sehingga program-program seperti sekolah atlet keluar negeri itu bisa membantu,” tutur Anindya.
“Karena bisa membuat lebih kompetitif dan baliknya tentu percaya diri, mempunyai kemampuan berbahasa apapun. Dan nanti bisa bekerja di tempat profesional kedepannya. Tapi masih banyak lagi yang kita bisa lakukan,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)