Pada satu titik, Hamilton sempat berdebat dengan race engineer-nya terkait strategi lewat radio tim. Ia mengaku ada sedikit kendala sehingga telat masuk pit di ujung balapan yang berakibat finis di posisi 10.
“Kami mencoba (untuk bicara) tetapi informasi yang saya dapat adalah hujan sangat singkat dan cepat. Di momen itu, hujan hanya di tikungan terakhir,” keluh Hamilton.
“Saya pikir area lain di trek masih kering. Saya bisa terus mencoba jika demikian situasinya,” tandas juara dunia F1 tujuh kali tersebut.
Kini, Hamilton akan fokus menatap seri kedua. Balapan selanjutnya yang bertajuk F1 GP China 2025, akan digelar di Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai, pada 21-23 Maret.
(Wikanto Arungbudoyo)