Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wawancara Eksklusif Dejan Ferdinansyah: Bicara Ambisi di Pelatnas PBSI dan Mimpi Besar dengan Siti Fadia

Bagas Abdiel , Jurnalis-Minggu, 09 Maret 2025 |13:28 WIB
Wawancara Eksklusif Dejan Ferdinansyah: Bicara Ambisi di Pelatnas PBSI dan Mimpi Besar dengan Siti Fadia
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia. (Foto: PBSI)
A
A
A

PENAMPILAN pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah di awal 2025 ini sangatlah menarik. Impian Dejan dipanggil ke Pelatnas PBSI Cipayung berhasil terwujud dan kini ia pun memimpikan hal besar bersama partner barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Ya, setelah penantian panjang, Dejan akhirnya masuk menjadi penghuni Cipayung. Ia mencapainya di usia 25 tahun usai menunjukkan prestasi apik dalam tiga tahun terakhir.

1. Senang Dipanggil Pelatnas PBSI

Ini menjadi pertama kalinya Dejan masuk ke pelatnas PBSI setelah mengalami berbagai cobaan dalam kariernya. Namun, Dejan selalu meyakini bahwa ia bisa menggapai mimpinya untuk menjadi bagian dari tim bulu tangkis nasional.

“Ada keyakinan di diri saya bahwa ini belum berakhir. Saya masih bisa terbang lebih jauh dan bisa menembus pelatnas. Memang saya sudah legowo, tapi di dalam hati itu saya ada merasa bahwa saya bisa masuk suatu saat nanti, tapi enggak tahu kapan,” ucap Dejan kepada Okezone dalam wawancara eksklusif, Minggu (9/3/2025).

Pada perjalanannya, Dejan sukses mencuri perhatian saat berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja dengan status sebagai pemain nonpelatnas. Selama tiga tahun berpasangan tersebut, Dejan/Gloria pun mampu bersaing termasuk menaklukkan para pemain pelatnas itu sendiri.

Bahkan pada periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Dejan/Gloria turut menjadi bagian dari persaingan tersebut. Sayangnya, mereka gagal maju ke Olimpiade Paris 2024 pada detik-detik terakhir usai gagal bersaing dengan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja foto Bagas Abdiel (MPI)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja foto Bagas Abdiel (MPI)

Meski begitu, berkali-kali nama Dejan termasuk Gloria diserukan para pecinta bulu tangkis untuk masuk ke pelatnas PBSI sejak muncul pada 2022. Namun, hingga tahun ketiga mereka berpasangan, mereka tak kunjung ada panggilan.

Bagi Dejan, masuk ke ke pelatnas PBSI memang menjadi salah satu mimpinya. Namun, ia sendiri sudah merasa legowo pada 2024 -tepatnya setelah Olimpiade Paris- jika pada akhirnya nanti harus mengubur mimpinya untuk menjadi penghuni tetap Cipayung.

“Setelah Olimpiade, keinginan masuk pelatnas jujur saya lebih kayak legowo. Kalau memang rezeki saya masuk pelatnas, ya masuk pelatnas. Tapi kalau memang belum rezeki yaudah enggak apa-apa, setidaknya saya pernah coba di internasional. Tapi saya masih ingin ke pelatnas. Siapa sih yang enggak mau gitu kan? Cuma udah lebih legowo aja,” jelas Dejan.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement