PENYEBAB Marc Marquez sengaja dilewati Alex Marquez di MotoGP Thailand 2025 akan diulas Okezone. Hal ini terjadi dalam balapan utama MotoGP Thailand 2025.
Kala tengah memimpin balapan, Marquez tiba-tiba melambat hingga akhirnya disalip sang adik yang berada di tepat di belakangnya. Tetapi, Marquez akhirnya bisa ambil alih lagi balapan hingga keluar sebagai pemenang.
Ya, pemandangan tak biasa tersaji dalam balapan MotoGP Thailand 2025 yang digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu 2 Maret 2025 siang WIB. Dalam balapan itu, Marquez diketahui tampil begitu apik.
Marquez yang memulai balapan dari pole position bisa langsung tancap gas memimpin. Dia dipepet ketat sang adik, Alex Marquez. Kemudian, di urutan ketiga, ada Francesco Bagnaia.
Pemandangan menarik tersaji memasuki lap ketujuh. Marquez secara mengejutkan malah melambatkan laju motor balapnya.
Kondisi ini langsung dimanfaatkan Alex Marquez. Dia langsung melewati Marquez dan memimpin balapan. Tetapi, Marquez terus membuntuti.
Jelang akhir lap, Marquez bisa merebut kembali posisi terdepan di balapan itu. Hingga akhirnya, dia keluar sebagai pemenang. Disusul Alex Marquez di posisi kedua dan juga Bagnaia yang isi podium ketiga.
Aksi Marc Marquez yang tampak sengaja dilewati Alex Marquez di MotoGP Thailand 2025 pun menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, Marquez tampaknya tak mengalami masalah teknis apa pun.
Marc Marquez pun memberi penjelasan. Dia sengaja melambatkan laju motornya karena faktor teknis berupa tekanan ban depan.
Diketahui, para pembalap tak boleh melanggar aturan tekanan ban motor. Batasnya adalah 1,8 bar selama 60 persen durasi balapan.
Jika melanggar, pembalap MotoGP bisa terkena sanksi berupa penalti. Karena itu, Marc Marquez akhirnya memilih melambat sejenak dan membiarkan Alex Marquez melaju di depannya.
"Ya," jawab Marc Marquez saat ditanya TNT Sport soal tekanan ban, dilansir dari Crash, Rabu (5/3/2025).
"Ini adalah balapan yang sangat menantang, karena saya merasa sangat baik dari awal. Saya merasa 'Oke, saya bisa melaju dengan baik', dan saya langsung menciptakan jarak," lanjutnya.
"Saya cuma punya margin tiga lap, dan karena itu saya hanya menyalip Alex dalam tiga lap tersisa karena saya tidak menyelesaikan lap saya tidak menyalipnya. Tetapi, itu jadi hal yang cukup kritis karena penalti merupakan bencana. Tetapi kami bekerja sama dengan tim, kami bisa melakukannya," tutup Marquez.
(Djanti Virantika)