Lebih lanjut, pria berusia 40 tahun itu optimistis dapat membantu Ferrari mengakhiri paceklik gelar juara dunia yang terakhir kali dirasakan 2007 (pembalap) dan 2008 (konstruktor). Ia melihat ada gairah besar di tim untuk segera menjadi kampiun.
“Saya sudah bekerja bersama dua tim juara dunia sebelumnya dan saya tahu seperti apa tim pemenang (bekerja),” ucap Hamilton.
“Gairah di tim ini tidak seperti yang pernah Anda lihat. Mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi juara dunia dan ini hanya soal menyatukan semua (sumber daya) itu,” tandasnya.
Patut dinanti apakah Hamilton akan memenuhi impiannya bersama Ferrari atau tidak. Balapan perdana bertajuk F1 GP Australia 2025 baru akan dihelat di Sirkuit Albert Park, Melbourne, pada 14-16 Maret.
(Wikanto Arungbudoyo)