ALASAN ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hanya akan berlaga di All England 2025 dalam rangkaian BWF World Tour Eropa pada awal tahun ini terungkap. Mereka menyebut padatnya jadwal pertandingan jadi alasan hanya mengikuti satu turnamen.
Sebagai pasangan top 10, Fajar/Rian sudah diwajibkan untuk mengikuti turnamen BWF berlevel Super 500 hingga 1000. Hal ini membuat Fajar/Rian akan disibukkan dengan turnamen padat tahun ini.
Pada tur Eropa yang berlangsung Maret 2025, ada tiga turnamen Super 300 dan satu turnamen Super 1000. Alhasil, Fajar/Rian hanya akan mengikuti satu turnamen level tinggi yakni All England 2025.
"PBSI sudah memberikan jadwal pertandingan dari bulan Januari sampai akhir tahun dan memang kejuaraan sangat padat," ucap Fajar di Pelatnas Cipayung PBSI, dikutip Sabtu (22/2/2025).
"Di dalam top 10, kejuaraan yang wajib itu kurang lebih 12 turnamen. Belum termasuk Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman, Badminton Asia, itu kurang lebih 15. Belum ada WTF (World Tour Finals) kalau lolos. Berarti 16 kurang lebih," tambahnya.