Namun, Fajar/Rian tak menghindari turnamen berlevel Super 300 jika memang dibutuhkan. Hal ini tentu berkaitan untuk mengejar ranking atau pun poin untuk tampil di BWF World Tour Finals 2025.
"Jadi, yang di-schedule-kan itu turnamen yang diatur dari PBSI. Tapi kalau misalkan di tengah perjalanan kami membutuhkan poin buat WTF, ranking, jadi tidak menutup kemungkinan kami bisa bermain di 300 dan 500 juga," tambahnya.
Fajar/Rian sendiri memang masih menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putra. Pada ajang All England 2025, Fajar/Rian akan berstatus juara bertahan.
(Djanti Virantika)