PBC Resmi Dibuka, Ketum PB POBSI Hary Tanoesoedibjo Bilang Begini
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI), Hary Tanoesoedibjo menyambut baik dibukanya tempat biliar Pro Billiar Centar (PBC) di lantai 2 iNews Tower, Keboh Sirih, Jakarta Pusat. Menurut Hary, dengan semakin banyaknya tempat bermain biliar, maka akan semakin banyak talenta-talenta atlet biliar yang terasah hingga mampu melahirkan bibit juara dunia.
PBC menghadirkan 19 meja biliar bermerk Predator yang merupakan standar profesional dan fasilitas terbaik lainnya. Hal tersebut untuk memberikan kenyamanan buat atlet dan masyarakat yang bermain di sana.
1. Sambut Baik Dibukanya PBC
Hary Tanoesoedibjo sangat senang PBC akhirnya resmi dibuka untuk umum. Kehadiran PBC akan menjadi wadah untuk atlet dan masyarakat dalam menekuni olahraga disebut.
"Selamat pembukaan PBC pertama," kata Hary Tanoesoedibjo dalam pembukaan PBC, Jumat (14/2/2025).
Menurut Hary Tanoesoedibjo, olahraga biliar semakin tinggi peminatnya di Indonesia. Jadi, harus didukung dengan tempat-tempat biliar dengan standar profesional untuk memberikan kesan bagus.
"Biliar semakin digemari karena semakin banyak yang bermain, kita akan mampu menciptakan atlet untuk berkontribusi untuk Indonesia menjadi juara dunia," katanya.
2. Dukung Target PBC
Hary Tanoesoedibjo memberikan apresiasi dengan target PBC yang akan menghadirkan tempat biliar di berbagai daerah di Indonesia. Hal itu akan meningkatkan antusiasme masyarakat memainkan olahraga tersebut.
"Jadi, rencana PBC akan menghadirkan 100 tempat di berbagai daerah," imbuh Hary.
CEO PBC, Kevin Sanjaya mengatakan kehadiran tempat ini untuk memberikan manfaat besar untuk olahraga biliar Indonesia. Tentunya agar atlet punya wadah tempat untuk berlatih dan juga masyarakat umum bisa bermain billiard dengan standar kelas dunia.
Pria berusia 29 tahun itu mengatakan ke depan menargetkan akan menghadirkan 100 tempat PBC yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Hal itu akan menjadi tantangan buatnya.
(Rivan Nasri Rachman)
