Borsoi sadar betul kalau tantangan Pramac Racing bersama Yamaha akan berat. Apalagi selama ini, mereka memiliki motor yang kuat bersama Ducati. Tapi situasi ini membuat Borsoi ikut tertantang dan menurutnya, proyek bersama Yamaha akan menjadi pengalaman yang berharga.
“Saya berasal dari tahun-tahun di mana saya terbiasa selalu bertarung di depan, bahkan sebelum Pramac. Mungkin saya terlalu terbiasa dengan itu, tetapi saya juga harus belajar untuk memulai dari nol lagi, membangun dasar, dan menyadari betapa sulitnya mengembalikan proyek seperti Yamaha,” terang Borsoi.
“Ini adalah bagian dari pengalaman yang mungkin di masa depan akan membuat saya menjadi lebih baik. Jadi, ini adalah tantangan yang saya terima dengan senang hati, terutama karena Yamaha menyambut kami dengan tangan terbuka,” lanjutnya.
(Djanti Virantika)