BOS Pramac Racing, Gino Borsoi, optimis kembalikan kejayaan Yamaha. Akankah Yamaha bisa saingi Marc Marquez cs?
Rasa percaya diri ini muncul karena Pramac datang ke Yamaha dengan membawa bekal ciamik dari Ducati. Gino Borsoi pun menegaskan bahwa Pramac Racing datang dengan membawa mentalitas dari Ducati yang merupakan tim kuat saat ini.
MotoGP 2024 menjadi musim terakhir bagi Pramac Racing sebagai tim satelit Ducati. Mereka memutuskan cabut dan merapat ke Yamaha. Keputusan itu dipilih karena tak luput dari sikap Ducati yang membatalkan rencana mempromosikan Jorge Martin ke tim pabrikan.
Kendati begitu, Pramac Racing menutup musim terakhirnya bersama Ducati dengan manis. Bagaimana tidak, Jorge Martin keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024 dengan mengasapi Bagnaia di papan klasemen pembalap.
Keputusan Pramac Racing merapat ke Yamaha seakan menjadi perjudian besar. Pasalnya, tim pabrikan asal Jepang itu sedang terseok-seok dalam beberapa tahun terakhir. Tapi hal itu tak membuat Borsoi pesimis dan meyakini kalau mereka bisa membawa Yamaha kembali bersinar.
“Kami memiliki mentalitas yang berasal dari Ducati, yang saat ini merupakan yang terbaik. Tetapi dengan waktu, saya percaya bahwa kami perlahan akan bisa membawa pulang hasil yang layak untuk Yamaha dan mengembalikannya ke puncak,” kata Borsoi, dilansir dari Crash, Rabu (5/2/2025).
Borsoi sadar betul kalau tantangan Pramac Racing bersama Yamaha akan berat. Apalagi selama ini, mereka memiliki motor yang kuat bersama Ducati. Tapi situasi ini membuat Borsoi ikut tertantang dan menurutnya, proyek bersama Yamaha akan menjadi pengalaman yang berharga.
“Saya berasal dari tahun-tahun di mana saya terbiasa selalu bertarung di depan, bahkan sebelum Pramac. Mungkin saya terlalu terbiasa dengan itu, tetapi saya juga harus belajar untuk memulai dari nol lagi, membangun dasar, dan menyadari betapa sulitnya mengembalikan proyek seperti Yamaha,” terang Borsoi.
“Ini adalah bagian dari pengalaman yang mungkin di masa depan akan membuat saya menjadi lebih baik. Jadi, ini adalah tantangan yang saya terima dengan senang hati, terutama karena Yamaha menyambut kami dengan tangan terbuka,” lanjutnya.
(Djanti Virantika)