Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Lin Jarvis Depak Valentino Rossi demi Fabio Quartararo: Keputusan Tepat!

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 13 Januari 2025 |06:33 WIB
Cerita Lin Jarvis Depak Valentino Rossi demi Fabio Quartararo: Keputusan Tepat!
Valentino Rossi harus mengalah demi Fabio Quartararo (Foto: MotoGP)
A
A
A

LIN Jarvis bercerita mengenai keputusan berat yang harus diambilnya saat mendepak Valentino Rossi demi memberi kursi kepada Fabio Quartararo. Ia lega ternyata instingnya terbukti tepat.

Rossi harus rela bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021. Ia bertukar tempat dengan Quartararo di tim pabrikan Monster Energy Yamaha.

1. Keputusan Berani

Fabio Quartararo

Menurut Jarvis, tim yang kini bernama Trackhouse Racing MotoGP Team itu membuat sebuah keputusan berani saat mengangkut Quartararo pada MotoGP 2019. Ternyata, hal itu berbuah manis.

El Diablo langsung bisa menantang Marc Marquez kendati berstatus rookie. Di MotoGP 2020, Quartararo pun berhasil meraih tiga kemenangan.

“Membawa Fabio ke Petronas adalah keputusan yang seutuhnya dilakukan Tim Petronas saat itu,” kenang Jarvis, dikutip dari Crash, Senin (13/1/2025).

“Itu adalah keputusan yang berani dan mereka nothing to lose. Lalu dia mengalahkan Franco Morbidelli di tahun pertamanya,” imbuh pria asal Inggris itu.

 

2. Terpaksa Depak Valentino Rossi

Valentino Rossi. ig/fiawec_official

Tak butuh waktu lama bagi Jarvis untuk berpikir mempromosikan Quartararo ke tim pabrikan. Sayangnya, saat itu, mereka masih diperkuat Rossi yang telah memberi lima titel juara dunia.

Akan tetapi, The Doctor sudah berada di penghujung kariernya. Faktor itu membuat Jarvis dan Yamaha berani mengambil keputusan tegas yang terbukti benar.

“Kami menegosiasikan Quartararo ke tim pabrikan. Ketika dia datang, kami harus memindahkan Valentino karena dia sudah berada di ujung kariernya. Itu isu yang lain,” papar Jarvis.

“Namun, pada akhirnya saya pikir keputusan itu tepat. Begitu Fabio bergabung dengan tim pabrikan, dia meledak dan menjadi juara dunia di tahun pertamanya,” tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement