"Biasanya, saya akan mengatakan bahwa mengganti dua pembalap bukanlah langkah yang cerdas, tapi ketika Anda memiliki talenta yang bagus dan orang-orang muda yang haus akan kemenangan, saya pikir ini akan menjadi situasi yang menguntungkan," ujar Massimo Rivola melansir dari Crash, Rabu (8/1/2025).
"Ini sedikit berisiko karena pada awalnya mungkin Anda membuang sedikit waktu untuk memahami mereka dan mereka memahami motornya," tambah Rivola.
Kendati demikian, Massimo Rivola tak meragukan bakat, kecepatan dan keinginan untuk meraih kemenangan yang dimiliki Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Namun, ia menjelaskan Aprilia Racing masih harus bekerja keras untuk bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2025.
"Tapi kemudian saya tidak meragukan bakat, kecepatan, dan fakta bahwa mereka ingin menang. Agar siap untuk menang tahun depan, kami masih harus bekerja keras tahun ini," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)