PEMBALAP Gresini Racing, Fermin Aldeguer, menjadikan Marc Marquez dan Michael Jordan sebagai panutannya dalam berkarier. Berkaca dari kesuksesan Marc Marquez di ajang MotoGP dan Michael Jordan di NBA, membuatnya bertekad meraih banyak kesuksesan di dunia olahraga yang digelutinya, balap motor.
“Pahlawan saya ketika saya masih kecil adalah Marc Márquez dan Michael Jordan,” kata Fermin Aldeguer, Okezone mengutip dari Motosan, Jumat (3/1/2025).

Marc Marquez jadi idola Fermin Aldeguer. (Foto: Instagram/@marcmarquez93)
Hasilnya, pelan-pelan Fermin Aldeguer muncul sebagai pembalap bertalenta. Setelah finis ketiga di Moto2 2023 dan kelima di Moto2 2024, Fermin Aldeguer yang baru berusia 19 tahun mendapat kesempatan mentas di MotoGP 2025.
Ia berstatus rookie di MotoGP 2025 bersama dua pembalap lain, yakni Somkiat Chantra (LCR Honda) dan Ai Ogura (Trackhouse Aprilia). Sebelum sampai ke titik ini, Fermin Aldeguer melalui banyak momen sulit.
1. Memulai Karier sejak Usia 6 Tahun
Ia mengaku sudah meniti karier sejak usia enam tahun. Di usia sembilan tahun, Aldeguer berhasil menyabet gelar pertamanya di MiniGP Levante.
“Saya pertama kali mulai mengendarai sepeda motor ketika saya berusia dua tahun, tetapi secara profesional ketika saya berusia enam tahun. Saya menggunakan nomor 54 karena saya lahir pada tanggal 5 April,” kata Aldeguer.
Aldeguer melanjutkan karier profesionalnya dengan berkompetisi di MotoE dan Moto2. Hasilnya pun cukup memuaskan. Aldeguer berhasil menempati posisi kesembilan di MotoE 2021, dan urutan kelima di Moto2 2024.

2. Jadi Tandem Alex Marquez
Fermin Aldeguer akan memulai kiprahnya di MotoGP sebagai pembalap tim satelit Gresini Ducati. Pembalap muda itu akan bertandem dengan adik Marc Marquez, Alex Marquez di MotoGP 2025.
Sanggupkah Fermin Aldeguer mengejutkan MotoGP seperti yang dilakukan Marc Marquez di musim debutnya pada 2013? Menunggangi Repsol Honda, Marc Marquez langsung keluar sebagai juara MotoGP 2013.
(Ramdani Bur)