Lebih lanjut, Alonso mengaku mengagumi kehebatan Marquez dan The Doctor -julukan Rossi- karena mampu menjaga rasa lapar untuk menjadi juara MotoGP meski sudah berulang kali melakukannya. Dia pun ingin mengukir prestasi dengan tanpa beban meski kerap dibanding-bandingkan dengan dua seniornya itu.
“Saya lebih terkejut dengan apa yang telah dilakukan Márquez dan Valentino, orang-orang yang telah memenangkan banyak hal. Karena setelah menang, Anda punya untuk melanjutkan rasa lapar akan kemenangan dan selama mereka telah melakukannya,” jelas pembalap berusia 2018 itu.

“Jika saya mengalaminya dengan memenangkan gelar juara dunia (MotoGP), saya tidak lagi membayangkan diri saya sebagai Márquez dan Valentino untuk waktu yang lama dan saya semakin mengagumi mereka sekarang. Dan saya menghargai dibandingkan dengan Rossi atau Márquez, tapi saya berusaha untuk tidak menjadikannya beban dan mengesampingkannya,” pungkasnya.
Pada 2025, Alonso sendiri akan promosi ke Moto2. Dia bakal kembali mengaspal bersama CFMoto Aspar Team.
(Djanti Virantika)