Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hasil Evaluasi Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2024: Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Kena Rapor Merah

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 16 Desember 2024 |13:40 WIB
Hasil Evaluasi Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2024: Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Kena Rapor Merah
Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie. (Foto: PBSI)
A
A
A

JAKARTA – PBSI telah mengeavaluasi penampilan 6 wakil Indonesia di ajang BWF World Tour Finals 2024. Dari hasil evaluasi itu, Koordinator Pelatih PP PBSI, Mulyo Handoyo, memberikan rapor merah kepada Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung karena masalah stamina dan mental.

Seperti yang diketahui, Indonesia gagal membawa pulang gelar juara di ajang BWF WORLD TOUR FINALS 2024. Dari enam wakil yang lolos, tiga di antaranya gugur di fase grup, yakni Gregoria, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahya Pratiwi (Ganda Putri), dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Ganda Campuran).

Ketiga wakil Tim Merah-Putih tersebut kompak hanya mampu finis di posisi ketiga di grup mereka masing-masing dengan raihan satu kemenangan saja. Sementara itu, dua ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani serta Jonatan berhasil melenggang ke semifinal.

Sayangnya, langkah Jonatan dihentikan oleh Shi Yu Qi (China) di semifinal lewat rubber game yang berakhir dengan skor 6-21, 21-15 dan 13-21. Begitu juga dengan Fajar/Rian dan Sabar/Reza yang kompak gagal ke partai puncak.

Gregoria Mariska Tunjung. pbsi
Gregoria Mariska Tunjung. pbsi

Fajri -sebutan Fajar/Rian- dilibas duet Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, lewat pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 21-17, 16-21 dan 25-27. Sedangkan Sabar/Reza takluk di tangan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-23 dan 13-21.

Mulyo Handoyo pun menilai para wakil Indonesia sudah menampilkan performa maksimal di BWF WORLD TOUR FINALS 2024. Namun secara khusus dia melihat Jonatan dan Gregoria perlu harus meningkatkan stamina dan power mereka karena penampilan mereka menurun ketika menjalani gim penentuan.

 

“Penampilan anak-anak sudah maksimal, tetapi ke depannya harus diperbaiki kondisi fisik dan mentalnya. Seperti Jojo (Jonatan Christie) dan Grego (Gregoria Mariska Tunjung) terlihat sedikit menurun permainannya di game ketiga,” kata Mulyo Handoyo dikutip dari rilis PBSI, Senin (16/12/2024).

“Jadi memang harus ditingkatkan stamina dan power-nya. Secara teknik mereka tidak kalah,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Prestasi PP PBSI, Eng Hian. Menurutnya, peningkatan kondisi fisik dan mental memang menjadi pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki oleh hampir semua pemain Pelatnas PBSI di lima sektor yang ada.

Jonatan Christie bermain di BWF World Tour Finals 2024 (Foto: PBSI)
Jonatan Christie bermain di BWF World Tour Finals 2024 (Foto: PBSI)

“Saya setuju dengan evaluasi Koordinator Pelatih. Saya juga sangat concern dengan masa persiapan atlet. Hampir semua sektor kita perlu menyempurnakan kondisi fisik dan non-fisik atau mental mereka. Kedepannya saya akan lebih fokus meningkatkan dua hal ini,” ujar Eng Hian.

“Ini bukan hasil yang terbaik tetapi kita semua harus lebih yakin dengan visi dan misi kepengurusan baru dan tentunya kita harus punya semangat dan harapan baru,” pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement