Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inkatsu Pordibya Gelar Munas Hari Ini, Berikut Isi Agendanya!

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 01 Desember 2024 |05:25 WIB
Inkatsu Pordibya Gelar Munas Hari Ini, Berikut Isi Agendanya!
Inkatsu Pordibya gelar munas hari ini. (Foto: Inkatsu Pordibya)
A
A
A

JAKARTA – Perguruan Olahraga Bela Diri Institut Karate-Jutsu Indonesia Pordibya (Inkatsu Pordibya) menggelar musyawarah nasional (Munas) pada hari ini. Sejumlah agenda dipersiapkan untuk munas tersebut.

Munas Inkatsu Pordibya tepatnya digelar di Jakarta, pada Minggu (1/12/2024). Pada munas kali ini, selain mengagendakan pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga perguruan, yang lebih penting adalah menjadi ajang menegaskan kembali beberapa hal mendasar.

Inkatsu Pordibya

Di antaranya, ada prinsip idealisme perguruan, kebenaran sejarah, dan eksistensi Inkatsu Pordibya sebagai perguruan karate yang sedang terus aktif membina atlet karate berprestasi.

Selain itu, Munas kali ini juga akan digunakan untuk mendesak Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (FORKI) agar segera menggelar Munas untuk memastikan posisi Inkatsu Pordibya sah sebagai anggota FORKI. Desakan ini dilakukan setelah Inkatsu Pordibya menang dalam proses hukum di Badan Arbitrase Indonesia (Baori) dan gugatan Perkara Perdata no 654/Pdt.G/2023 di pengadilan Negeri Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Ketua Dewan Guru Perguruan Pordibya, Drs Rahsa Barunasto, mengatakan Inkatsu Pordibya yang berdiri sejak 1966 merupakan salah satu perguruan karate yang ikut menandatangi berdirinya FORKI pada 1972.

Sejarah perkembangan olahraga Karate di Indonesia mencatat sejarah pada 1972, itu ketika Drs. Soetjipto Pramono selaku pendiri dan Ketua Dewan Guru dari Perguruan Pordibya bersama 24 Ketua Perguruan Karate di Indonesia menandatangani ikrar kebulatan tekad mendirikan FORKI.

"Kami meminta FORKI segera melaksanakan munas dengan tujuan untuk menentukan kedudukan kami yang sah sebagai anggota FORKI," ucap Rahsa sambil menjelaskan bahwa kasus ini bermula ketika seseorang membuat akta perkumpulan Pordibya tahun 2016, kemudian di tahun 2019 membuat Kongres tanpa izin Ketua Dewan Guru.

Rahsa menegaskan bahwa Inkatsu Pordibya tidak pernah surut dan tetap aktif dalam berbagai kegiatan. Hanya saja kepengurusan terpaksa sering kali harus meninggalkan tugas dan kewajiban di perguruan karena harus merespon perkembangan ketika ada pihak tertentu yang mendistorsi keakurasian sejarah dan mengaburkan eksistensi Inkatsu Pordibya di hadapan publik.

Untuk itulah, agenda penting dari Munas Inkatsu Pordibya kali ini adalah pelurusan sejarah dan penegasan eksistensi Inkatsu Pordibya. Pordibya ingin fokus pada kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga karate dan melahirkan atlet andalan berprestasi dari Indonesia.

Musyawarah Nasional Inkatsu Pordibya tahun ini mengusung tema “Meneguhkan Tekad, Meraih Kembali Kejayaan”, akan dihadiri oleh perwakilan dari 10 kepengurusan daerah, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Kalimantan Timur, Jambi dan Bali.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement