Domenicali bercerita sejak hadirnya Dall’Igna di musim 2013, ia sama sekali tidak membayangkan Ducati bisa memenangkan kejuaraan. Tapi, perlahan tim mampu bangkit dan menjadi skuad terkuat saat ini dengan mengalahkan pabrikan dari Jepang.
“Saat kami bertemu pada 2013, dia adalah seorang pemimpin yang sangat terampil, tetapi sulit membayangkan dia bisa memenangkan kejuaraan dunia,” ujar Domenicali.
“Dalam periode berikutnya, kami bersama-sama merajut mimpi dan berhasil mewujudkannya," tandasnya.
Terbaru, bujukan dari Dall’Igna sukses mendaratkan Marc Marquez ke Ducati pada 2025. Sang pembalap mengaku tak akan mau bergabung dengan tim barunya jika tidak ada sosok berambut putih itu.
(Wikanto Arungbudoyo)