Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Trial Game Dirt 2024: Lantian Juan Jadi Juara Umum di Malang

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 13 Oktober 2024 |11:22 WIB
Trial Game Dirt 2024: Lantian Juan Jadi Juara Umum di Malang
Lantian Juan resmi jadi juara umum Trial Game Dirt 2024. (Foto: Avirista Midaada/MPI)
A
A
A

Sementara itu, Direktur Genta Auto & Sport, Mariachi Gunawan menyebut, persaingan Trial Game Dirt 2024 lebih ketat karena adanya perbedaan regulasi penggabungan poin darı campuran open sama FFA open. Di mana para crosser yang tidak punya motor untuk kelas Campuran Open, bisa ikut di FFA open.

"Jadi mereka bisa ikut di FFA dan untuk memperebutkan juara umum seri," kata Mariachi Gunawan.

Lantian Juan, juara umum Trial Game Dirt 2024 mengakui ketatnya persaingan seri lima kali ini. Makanya di seri terakhir ini, ia hanya mencoba bermain aman karena telah menjadi juara di tiga seri sebelumnya, sehingga secara poin unggul dari pesaingnya.

"Jadi juara umum nasional 2024 sangat luar biasa sekali, persaingannya juga sangat ketat, lebih ketat 2024, dibandingkan 2023 yang lalu. Mulai bibit - bibit muda semua sudah mulai main semua. Jadi buat saingan lebih ketat lagi," ujar Latian Juan.

Trial Game Dirt 2024

Menurutnya, ada tiga seri darı lima seri yang dianggap terberat yakni Seri 2 Sidoarjo, Seri 3 Yogyakarta, dan Seri 5 Kota Malang. Terlebih di seri terakhir ini ia harus bersaing dengan tiga pembalap, dimana salah satunya crosser muda M. Zidane Alnesa.

"Saingan berat Excel, Zidane, Om Harry semua berat. (Tahun ini) pembalap-pembalap muda lebih main, ikut main ke trial game, itu pembalap mudah bisa bersaing lagi. Kalau tahun lalu kan sepi, mungkin agak sepi belum pada main-main, tahun kemarin mulai main tahun ini lebih ramai lagi," bebernya.

Di sisi lain, M. Zidane Alnesa juara seri lima masih tidak menyangka bakal menggondol juara di seri terakhir di Kota Malang. Apalagi ia sebenarnya absen pada dua seri sebelumnya, yakni seri 3 di Yogyakarta dan Seri B di Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Alhamdulillah nggak nyangka, soalnya ada kendala juga, pada waktu campuran open, harapan juara umum berat ya, tapi berhasil meraih posisi satu (di seri terakhir)," kata Zidane Alnesa, crosser asal Kabupaten Blitar.

Crosser berusia 18 tahun ini juga senang bisa disebut pembalap muda potensial yang bisa menyaingi para seniornya, pada keikutsertaan perdananya di Trial Game Dirt. Baginya dirinya hanya berusaha menunjukkan performa dan skill terbaiknya di setiap putarannya.

"Senang banget, bisa dibilang pembalap termuda, berprestasi bisa berprestasi, senang banget dibilang gitu mas sebenarnya," tukasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement