Saptoyogo Purnomo Ceritakan Perjuangan Raih Medali Perak Paralimpiade Paris 2024
ATLET para atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo meraih medali perak untuk Tim Merah-Putih di Paralimpiade Paris 2024. Dibalik keberhasilan itu, Saptoyogo harus berjuang melewati rasa ragu dan hujan deras di Paris.
Saptoyogo Purnomo turun di nomor 100 meter putra klasifikasi T37 Paralimpiade Paris 2024. Atlet asal Purwokerto itu ditargetkan meraih medali perunggu pada cabang olahraga (cabor) atletik.
Target itu dibuat berdasarkan pencapaian Saptoyogo di Paralimpiade edisi sebelumnya. Kala itu, Saptoyogo juga berhasil mendapatkan medali perunggu untuk Tim Merah-Putih di Paralimpiade Tokyo 2020.
Namun, Saptoyogo secara mengejutkan bisa melampaui batas dirinya. Atlet berusia 25 tahun itu sukses meraih medali perak saat berlomba di partai final nomor 100 meter putra T37 di Stade de France, Paris, Prancis pada Sabtu (31/8/2024) dini hari WIB.
Padahal, Saptoyogo berada di urutan ketiga pada babak kualifikasi sebelum final. Dia mencatatkan waktu 11,35 detik. Namun di partai final, Saptoyogo berhasil mengubah keadaan dan mengunci medali perak dengan catatan waktu 11,26 detik.
Saptoyogo tak menyangka bisa memecahkan rekor pribadi di Paralimpiade Paris 2024. Apalagi, venue perlombaan baru saja diguyur hujan deras. Dia mengakui, tekadnya berhasil mengalahkan semua keraguan tersebut.
