“Saat unggul 17-14 di gim ketiga saya lihat lawan malah bisa bermain lebih nothing to lose. Pemain yang ketinggalan itu biasanya bisa bermain lepas, sehingga bisa bermain lebih enak dan semua pukulannya malah bisa masuk. Sementara kami jadi terburu-buru,” tambahnya.
“Sangat disayangkan di gim ketiga kami sudah unggul tetapi akhirnya kalah. Kekalahan ini faktor utamanya karena kami kurang bisa bermain sabar. Inginnya cepat-cepat segera dan langsung mematikan permainan lawan. Itu mungkin kesalahan utamanya,” jelas Lisa.
Ya, Rehan/Lisa bertekuk lutut dihadapan Kim/Jeong dalam laga yang digelar di Mokpo Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan, Kamis 29 Agustus 2024 pagi WIB itu. Lewat rubber game mereka tumbang dengan skor 21-19, 10-21 dan 23-21.
Pasangan ranking 21 dunia itu pun menilai kekalahan itu disebabkan karena mereka kurang tenang. Alhasil, mereka terlalu terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri di poin-poin krusial.
(Djanti Virantika)