Tak hanya dibully oleh sang senior, tapi An Se Young diketahui memiliki pendapatan yang kecil. Padahal ia adalah jagoan tunggal putri saat ini!
Berdasarkan laporan dari media Korea Selatan, Newsis, pendapatan An Se Young kalah dari Pusarla V Sindhu (India) dalam hal gaji sebagai pemain tim nasional untuk negara masing-masing. An Se Young dikabarkan mendapat 50 juta won atau sekira Rp581 juta per tahun pada tahun pertamanya menjadi pemain tim nasional badminton Korea Selatan.
Di Federasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA), ada aturan kenaikan gaji sebesar 7 persen selama tiga tahun. Dengan begitu, pendapatan An Se Young diperkirakan naik ke angka 60 juta won atau sekira Rp697 juta pada tahun ketiganya, yakni 2023.
An Se Young meraup pendapatan mencapai Rp10,5 miliar di sepanjang 2023. Tetapi, jumlah pencapatan An Se Young ini ternyata masih kalah dari PV Sindhu. Total, Sindhu meraup pendapatan mencapai US7,1 juta alias Rp113 miliar!
Kendati demikian, total pendapatan fantastis Sindhu ini ternyata didapat dari berbagai aspek, bukan hanya money prize saja. Pemasukan terbesarnya datang dari sponsorship dan iklan. Jadi, jika dibandingkan dengan An Se Young, pendapatan Sindhu lebih besar hingga 10 kali lipat
(Rivan Nasri Rachman)