“Ini mimpi yang jadi kenyataan, kayak mimpi aku dateng gitu setelah sekian lama main di Proliga enggak pernah juara. Dan hari ini dapet gelar MVP juga, terima kasih,” jelas Megawati.
“Mungkin kalau di Livoli saya alhamdulilah sering juara, sering MVP, mungkin ada tantangan tersendiri untuk Proliga, ingin jadi juara, ingin dapat MVP juga tentunya,” tambahnya.
Setelah berhasil juara, Megawati sempat menangis saat melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya. Dia mengaku tak menyangka akhirnya sukses menjadi juara Proliga sehingga sangat terharu sampai menitikkan air mata.
“Kayak mimpi ‘ini aku beneran menang?’ kayak gitu aja sih, kayak enggak nyangka,” ucap mantan pemain klub Liga Korea Selatan, Red Sparks itu.
Pada pertandingan final tadi, sebenarnya Jakarta BIN sudah diambang kekalahan di set terakhir karena tertinggal 11-14 dari Jakarta PLN. Namun, mereka perlahan-lahan bisa bangkit dan membalikkan keadaan menjadi menang dengan skor 17-15.
Di momen-momen krusial itu, Megawati membeberkan bahwa dirinya sudah pasrah jika gagal juara lagi. Namun pada akhirnya dia sendirilah yang menyumbangkan poin kemenangan untuk Jakarta BIN di set penentuan.
“Ya, hampir udah kayak ‘Ya allah beri yang terbaik aja, doa di dalam lapangan, kalau memang bukan rezeki tahun ini, mungkin rezeki tahun depan masih ada lagi untuk ikut Proliga,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)