Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wilda Siti Nurfadhilah Tak Suka Disebut Jimat Keberuntungan di Final Proliga 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 22 Juli 2024 |01:16 WIB
Wilda Siti Nurfadhilah Tak Suka Disebut Jimat Keberuntungan di Final Proliga 2024
Wilda Siti Nurfhadilah kesal dibilang sebagai jimat keberuntungan juara Proliga 2024 (Foto: MPI/Andhika Khoirul Huda)
A
A
A

JAKARTA – Wilda Siti Nurfadhilah nampak kesal dibilang oleh publik sebagai jimat keberuntungan Jakarta STIN BIN di Grand Final Proliga 2024. Sebab menurutnya, semua pencapaian yang diraih itu tak didapat karena dirinya seorang melainkan karena hasil kerja keras dengan rekan-rekan setimnya yang hebat.

Wilda tampil gemilang bersama Jakarta STIN BIN dalam partai Grand Final Proliga 2024 yang berlangsung Sabtu 20 Juli 2024 malam WIB di Indonesia Arena, Jakarta. Dalam pertarungan dramatis selama lima set, mereka membungkam Jakarta Electric PLN dengan skor 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25 dan 17-15).

Jakarta STIN BIN

Pada set penentuan, Jakarta STIN BIN sudah diambang kekalahan karena Jakarta PLN sudah unggul 14-11. Namun, mereka dengan luar biasa bisa menyamakan kedudukan menjadi 14-14 dan kemudian merebut kemenangan dengan skor 17-15.

“Alhamdulilah rezeki enggak ke mana. Benar-benar kalau kata Allah bisa, ya bisa karena sudah (ketinggalan) 11-14 dan ternyata kami bisa,” kata Wilda kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), selepas final, dikutip Senin (22/7/2024).

Bagi perempuan berusia 29 tahun itu, gelar tersebut memperpanjang rekor monster yang dimilikinya selama berkarier di Proliga. Dalam 10 musim terakhir, pemain yang berposisi sebagai middle blocker itu selalu mencapai final dengan lima tim berbeda dengan torehan tujuh gelar juara dan tiga kali runner up.

Hebatnya lagi, tujuh titel tersebut didapat Wilda dalam delapan musim terakhir dengan hanya gagal juara pada Proliga 2018 bersama Bandung Bank BJB. Di luar itu, ia juara bersama Jakarta Electric PLN (2015, 2016, 2017), Jakarta PGN Popsivo (2019), Bandung BJB Tandamata (2022, 2023), dan Jakarta STIN BIN (2024).

Oleh karena itu, banyak pencinta voli yang mengatakan Wilda merupakan jimat sebuah tim jika ingin menjadi juara Proliga. Namun, ia kurang senang dengan anggapan itu karena semua prestasi tersebut tak didapatkan olehnya seorang diri.

“Sebenarnya saya kesal banget kalau orang-orag ngomongin itu karena saya enggak main sendirian, saya main sama teman-teman,” ujar Wilda.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement