Ini bukanlah kali pertama Garcia tersandung masalah dengan WBC. Sebelumnya, pria asal California itu juga terlibat banyak kasus yang merusak citranya sebagai seorang petinju profesional.
Garcia pernah terbukti menggunakan doping saat mengalahkan Devin Haney pada 20 April 2024. Akibat hal ini, ia dihukum skorsing selama satu tahun oleh Komisi Atletik Negara Bagian New York.
Pada bulan Juni lalu, Garcia juga ditangkap oleh pihak kepolisian. Sang petinju menyebabkan kerugian hingga 15 ribu dolar AS atau sekitar Rp244 juta di sebuah hotel di Beverly Hills.
Itu tadi kata-kata Ryan Garcia petinju Amerika Serikat yang dipecat WBC usai menghina Islam dan bersikap rasis. Semoga artikel ini dapat menjadi pelajaran buat pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)