MOMEN mengharukan tersaji di final nomor beregu campuran Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2024 yang mempertemukan tim bulu tangkis China dan Korea Selatan. Jersey mendiang, Zhang Zhi Jie, dipasang di kursi pemain Tim Negeri Tirai Bambu untuk menghormati kepergiannya.
Pertandingan itu sendiri berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Selasa (2/7/2024) pagi WIB. Seperti pertandingan beregu bulu tangkis pada umumnya, para pemain yang belum tampil, berkumpul di kursi tim untuk memberikan dukungan kepada rekan mereka yang bertanding.
Namun, ada pemandangan yang sedikit berbeda di kursi Tim China. Jersey berwarna merah milik mendiang Zhang Zhi Jie dipasang di salah satu kursi yang kosong.
Hal itu diketahui dari foto yang diunggah Instagram resmi PBSI, @badminton.ina, pada Selasa (2/7/2024). Momen itu seakan-akan menunjukkan semangat luar biasa yang dimiliki pemain berusia 17 tahun itu masih tetap mengalir untuk rekan-rekannya, meski dirinya sudah meninggal dunia.
“Meski Anda sudah tidak lagi berkecimpung di bidang ini, semangat Anda terus menginspirasi kita semua. Warisan Anda akan terus abadi,” tulis PBSI dalam keterangan fotonya.
Seperti diketahui sebelumnya, Zhang Zhi Jie, ambruk di lapangan saat menunggu service lawannya, yakni tunggal putra Jepang, Kazuma Kawano, dalam laga fase grup yang digelar pada Minggu, 30 Juni 2024 malam WIB. Dia sempat mengalami kejang sebelum kemudian mendapat perawatan dari tim medis, yang dinilai cukup lambat.
Zhang Zhi Jie kemudian dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong. Dalam pernyataan yang dirilis oleh PBSI, sang pemain dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB karena henti jantung.
Kepergian Zhang Zhi Jie tentu membuat dunia bulu tangkis kehilangan salah satu talenta hebat di masa depan. Sebab, dia digadang-gadang bakal menjadi penerus warisan tunggal putra China yang selalu memiliki pemain-pemain hebat seperti Lin Dan, Chen Long hingga Shi Yu Qi saat ini.
(Djanti Virantika)