Akan tetapi, bukan hanya soal komunikasi, cobaan kembali datang ketika pada akhir Januari 2024, mental Rinov drop. Pria asal Bekasi itu merasa terpukul dengan kekalahan beruntun yang terus dirasakan hingga sempat merasa menyerah. Gentingnya lagi, situasi itu terjadi ketika perebutan tiket ke Olimpiade Paris 2024 masih berlangsung.
“Ya itu adalah part di mana dia lagi down dan saya juga merasakan. Tapi kita mau ngomong bagaimana pun tetap yang merasakan dia. Dia sebenarnya yang punya caranya. Bahkan waktu itu saya bilang, ‘Yang tahu caranya itu cuma lo sendiri.’ Karena mau saya bilang apa kalau dia enggak merasakan, itu tidak akan mengubah. Saya cuma ikuti alurnya, dalam arti kayak lo mau didukung secara apa? Jadi saya lebih kayak ikuti maunya dia,” tutur Tari.
“Apakah saat itu saya khawatir dengan perebutan Olimpiade? Enggak. Memang waktu setelah selesai main di Thailand itu saya sempat marah sama dia. Pada saat itu mungkin saya juga lagi emosi ya. Jadi habis saya ngomong ke dia, saya langsung tinggalkan dia, sampai akhirnya kita punya sesi berdua,” kata Tari.
“Di situ akhirnya kami menemukan jalan tengah berdua dan kami berkomitmen. Jadi pada saat itu memang ada konflik yang kasarannya ada di waktu-waktu mepet dan sedang mengejar. Kami kayak sedang berlari, terus salah satu sepatu talinya lepas,” kata Tari sambil mengenang momen itu.
Lalu, sepulang dari Thailand, Tari dan Rinov akhirnya sama-sama mawas diri dan saling evaluasi. Keduanya pun mengambil waktu untuk berbicara secara tatap muka dan saling berkomitmen demi masa depan mereka.
“Setelah dari Thailand itu, kami ngobrol berdua cukup lama. Kami ngomongin semua hal dan kami mau menyelesaikan semuanya. Maksudnya yang sudah terjadi ya memang enggak ada yang bisa kami ubah. Tapi yang di depan masih kami bisa ubah dan kami usahakan. Jadi ya dari teknis dan nonteknis, semua kami obrolkan. Di situ ya saya minta maaf, dia juga minta maaf,” sambung Tari.
Mulai dari situlah, Tari bersama Rinov bangkit kembali dan memiliki momentum dengan naik podium di Orleans Masters 2024 setelah kurang lebih dua tahun absen. Bahkan mereka juga mampu menjuarai Spain Masters 2024. Dan pada akhir April 2024, mereka telah memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris!
(Wikanto Arungbudoyo)