SHANGHAI - Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner kesal dengan pernyataan bos Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff yang tertarik merekrut Max Verstappen. Menanggapi hal itu, Horner pun menilai ketimbang fokus mengusik pembalapnya, Wolff disarankan fokus meningkatkan performa mobil Mercedes yang masih tertinggal dari Red Bull.
Untuk yang belum tahu, Mercedes-AMG Petronas tengah mencari rekan George Russell untuk tampil di Formula One (F1) 2025. Pasalnya, Lewis Hamilton secara mengejutkan memilih untuk bergabung dengan Scuderia Ferrari mulai musim depan.
Sementara Toto Wolff secara terbuka menyatakan minat untuk merekrut Max Verstappen, meski kontraknya bersama Red Bull Racing baru akan selesai pada akhir musim F1 2028. Bahkan, pria asal Australia itu sempat menjadikan Max Verstappen sebagai prioritas utama untuk bergabung dengan Mercedes-AMG Petronas.
Christian Horner angkat bicara mengenai ketertarikan Toto Wolff kepada Max Verstappen. Ia mengatakan Max Verstappen dan Red Bull Racing memiliki ikatan, sehingga perpanjangan kontrak pun bisa terjadi.
“Jika Anda berbicara dengan Max, ini bukan tentang selembar kertas pada akhirnya. Kami tahu dia memiliki kontrak hingga akhir tahun 2028. Ini tentang bagaimana perasaannya di tim dan hubungan yang dia miliki di tim serta cara dia tampil," kata Christian Horner dikutip dari Skysports, Kamis (24/4/2024).
Lebih lanjut, Christian Horner mengatakan Toto Wolff sedang memiliki masalah selain mencari pengganti Lewis Hamilton untuk F1 2025. Namun, ia meminta Toto Wolff menyelesaikan masalahnya dan tak mengusik Max Verstappen.