“Sejak main bulu tangkis lagi, saya makin sadar kalau saya masih belum mau pensiun, saya masih mau jadi atlet bulu tangkis. Saat itu saya merasa sedih sekali, apalagi kalau melihat foto teman-teman Indonesia saat mereka bertanding, sampai saya pernah menangis karena saya juga ingin seperti mereka” tambahnya.
Lalu Australia ternyata mencoba meyakinkan Setyana untuk bermain membela negara mereka. Australia bahkan memberikan iming-iming status Permanent Resident (PR).
Permanent Resident merupakan izin tinggal tetap berbentuk visa yang berlaku selama lima tahun. Pemegang visa ini akan diberikan fasilitas yang sama dengan warga negara Australia diantaranya tunjangan pendidikan, kesehatan, tunjangan sosial serta memiliki hak untuk menjadi warga negara.
Setyana menerima tawaran tersebut pada 2013 dan sejak saat itu ia membela Australia. Bersama Australia, Setyana meraih sejumlah gelar, termasuk Canada Open 2019 bersama Gronya Somerville.
“Karena ingin sekali kembali ke bulu tangkis, saya sempat mengiyakan tawaran ini, apalagi bisa sambil sekolah. Tapi main bulu tangkis di Indonesia dan Australia sangat berbeda rasanya,” sambung Setyana.