"Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah. Tetapi itu normal. Itu adalah insiden balapan," imbuh pria asal Italia itu.
Lebih lanjut, Bagnaia menjelaskan penyebab kemarahannya bukan karena senggolan, melainkan harus kehilangan poin. Ia ingin melangkah maju dan menuturkan, sempat mengalami situasi serupa pada balapan kedua tahun lalu.
"Kami harus move on. Saya marah karena harus finis dengan 0 poin. Tahun lalu, saya juga berada di situasi serupa, selesai dengan 0 poin pada balapan kedua karena kesalahan saya," urai Bagnaia.
Dengan hasil itu, Bagnaia harus puas bertengger di posisi empat klasemen MotoGP 2024 dengan nilai 37. Ia tertinggal 23 poin dari Jorge Martin yang tampil sebagai pemenang balapan GP Portugal.
(Wikanto Arungbudoyo)