PORTIMAO - Francesco Bagnaia sama sekali tidak marah dengan Marc Marquez usai bersenggolan di MotoGP Portugal 2024. Pembalap Ducati Lenovo itu bersikeras manuvernya tidak berisiko tapi kesal lantaran harus kehilangan poin.
Senggolan antara Marquez dengan Bagnaia terjadi pada putaran 23 dari 25 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu 24 Maret 2024 malam WIB. Keduanya saat itu tengah memperebutkan posisi lima.
Marquez awalnya hendak mendahului Bagnaia dari sisi dalam tikungan. Namun, pembalap tim Gresini Racing itu kemudian sedikit keluar jalur dan Pecco mencoba kembali membalas manuver.
Sayangnya, keputusan Bagnaia itu malah berakibat fatal bagi keduanya. Senggolan itu menyebabkan sang juara dunia bertahan gagal finis. Sementara, Marquez bisa melanjutkan balapan dan finis di posisi 16.
Usai balapan, Bagnaia bersikeras manuver balasannya terhadap Marquez tidak berisiko. Ia mengaku sempat marah tetapi langsung menganggap hal itu normal dalam lomba.
"Dari sisi saya, (manuver) itu tidak berisiko. Ketika Marc tiba, dia berusaha menyalip. Dia melebar. Saya berusaha melintasi jalur balapnya. Dia melewati jalur balapnya. Kami bertabrakan," papar Bagnaia soal insiden itu, dikutip dari Crash, Senin (25/3/2024).
"Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah. Tetapi itu normal. Itu adalah insiden balapan," imbuh pria asal Italia itu.
Lebih lanjut, Bagnaia menjelaskan penyebab kemarahannya bukan karena senggolan, melainkan harus kehilangan poin. Ia ingin melangkah maju dan menuturkan, sempat mengalami situasi serupa pada balapan kedua tahun lalu.
"Kami harus move on. Saya marah karena harus finis dengan 0 poin. Tahun lalu, saya juga berada di situasi serupa, selesai dengan 0 poin pada balapan kedua karena kesalahan saya," urai Bagnaia.
Dengan hasil itu, Bagnaia harus puas bertengger di posisi empat klasemen MotoGP 2024 dengan nilai 37. Ia tertinggal 23 poin dari Jorge Martin yang tampil sebagai pemenang balapan GP Portugal.
(Wikanto Arungbudoyo)