“Kami memberikan apresiasi besar kepada Tim AdHoc PBSI yang berkoordinasi dengan kami dan upaya-upaya yang dilakukan semua pihak untuk mendorong kembali semangat atlet. Harapan besar kepada seluruh insan badminton untuk menahan diri supaya tidak ada konflik-konflik menuju Paris sehingga upaya yang dilakukan bisa maksimal,” jelas Okto.
“Kita ini semua adalah tim support untuk mengantarkan atlet mencetak prestasi tertingginya. Jadi semua harus menahan diri dan menekan kepentingan pribadi maupun golongan. Tujuan utama kita adalah bagaimana Indonesi Raya bisa berkumandang dan bendera Merah Putih bisa berkibar bersamaan di multievent olahraga dunia,” tambahnya
Lebih lanjut, Okto mengatakan bahwa KOI juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung dan mendoakan para atlet yang saat ini masih berjuang untuk lolos ke Paris 2024. Menurut jadwal Olimpiade 2024 Paris akan dimulai 26 Juli sampai 11 Agustus mendatang.

“Kita terus mendoakan dan mendukung seluruh tim yang berjuang baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan menggunakan hastag #KitaIndonesia dan #MenjagaMerahPutih,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)