Bahkan di game ketiga, ia sempat membuat seluruh Utility Arena bergemuruh dengan jump smashnya. Bukan hanya itu, ia juga membuat dua pelatih yang mendampingi Lakshya Sen berdecak kagum.
Momen itu terjadi pasca interval game ketiga. Berawal dari pengembalian Lakshya Sen yang melambung tinggi, Jojo yang masih dalam fisik prima langsung melepaskan smash super keras yang mengarah ke pojok kiri belakang.
Saking kerasnya, Lakshya Sen tidak mampu untuk bereaksi. Tunggal putra andalan India peringkat 18 ranking BWF itu hanya terpaku melihat shuttlecock menghujam deras melewatinya.
Di pinggir lapangan, terlihat ekspresi dua pelatihnya yang terkagum-kagum dengan jump smash Jojo. Bahkan, salah satu diantaranya sampai mengangguk-ngangguk tanda terpukau dengan jump smash tersebut.
Itulah momen kagetnya pelatih Lakshya Sen melihat jump smash Jonatan Christie di All England 2024.
(Rivan Nasri Rachman)