Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ciptakan All Indonesian Final di All England 2024, Jonatan Christie: Kebaikan Tuhan kepada Saya dan Anthony Ginting!

Rio Eristiawan , Jurnalis-Minggu, 17 Maret 2024 |07:57 WIB
Ciptakan All Indonesian Final di All England 2024, Jonatan Christie: Kebaikan Tuhan kepada Saya dan Anthony Ginting!
Jonatan Christie kala berlaga. (Foto: Humas PP PBSI)
A
A
A

ALL Indonesian final tercipta di sektor tunggal putra pada ajang All England 2024. Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, akan saling berhadapan untuk memperebutkan gelar juara.

Mendapati hal ini, Jonatan sendiri merasa sangat bersyukur. Menurutnya, bisa bertemu dengan Anthony Ginting di partai puncak merupakan kebaikan Tuhan kepada mereka berdua.

Jonatan Christie

"Puji Tuhan, semua ini berkat kemurahan dan kebaikan Tuhan kepada saya, Ginting, tim tunggal putra dan tim Indonesia juga. Mungkin tidak ada yang mengira dengan beberapa hasil turnamen belakangan yang naik turun, tapi kita selalu berusaha semaksimal mungkin, kekurangan apa kita perbaiki, kita bangun kemistri dan kita coba lebih solid," kata Jonatan Christie dalam keterangan PBSI, Minggu (17/3/2024).

Jonatan Christie sendiri berhasil menyingkirkan wakil India, Lakshya Sen dari India di babak semifinal All England 2024 dengan susah payah. Tunggal putra ranking sembilan BWF itu menang dengan skor 21-12, 10-21, 21-15 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu 16 Maret 2024 malam WIB.

Pebulutangkis berusia 26 tahun itu pun akan menghadapi Anthony Ginting untuk memperebutkan gelar juara All England 2024. Anthony Ginting sukses melaju ke babak final, setelah menyingkirkan wakil Prancis, Christo Popov dengan skor 19-21, 21-5, 21-11.

Berbicara mengenai laga semifinal, Jonatan Christie mengakui perubahan strategi yang dilakukan Lakshya Sen membuatnya kesulitan untuk mengantisipasi permainan cepat lawannya tersebut. Hal tersebut menjadi penyebabnya tertinggal jauh, sehingga mau tak mau memaksakan diri dan melepaskan gim kedua diambil oleh Lakshya Sen.

"Sen bermain cukup baik di gim kedua, dia mengubah strateginya dengan bermain lebih cepat dan saya kurang mengantisipasi itu. Alhasil tertinggal jauh dan saya tidak mau memaksa habis-habisan dan langsung mempersiapkan diri untuk gim ketiga," ucap Jonatan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement