BIRMINGHAM – Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sukses mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, yakni Lee Yang/Wang Chi-lin, di perempatfinal All England 2024. Fajar/Rian pun membeberkan kunci suksesnya.
Fajar mengakui Lee/Wang masih merupakan lawan yang mempunyai kualitas tinggi. Namun begitu, pebulu tangkis berusia 29 tahun tersebut mengungkapkan punya strategi khusus untuk mengalahkan mereka.
“Melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin tidak mudah, mereka pasangan yang luar biasa, peraih medali emas Olimpiade juga dan mempunyai power yang kuat,” kata Fajar dikutip dari rilis resmi PBSI, Sabtu (16/3/2024).
“Tapi, hari ini kami memiliki strategi untuk meredam kekuatan mereka dan bagaimana bisa lebih agresif di depan,” lanjutnya.
“Di poin-poin setting gim kedua, kami coba lebih percaya diri saja walau lawan sempat unggul tapi kami tidak mau mudah menyerah, kami punya keyakinan bahwa sebelum selesai kami mau terus berusaha,” jelas Fajar.
Senada dengan Fajar, Rian mengatakan strategi yang digunakan adalah permainan agresif sejak awal pertandingan. Selain itu, Rian menuturkan bahwa komunikasi juga termasuk faktor penting dibalik kemenangan itu.
“Kami lebih coba mengontrol permainan karena dari beberapa pertemuan terakhir kami selalu kalah dari segi no lob dan power speed-nya. Kami juga lebih siap di bola-bola drive-nya. Kami tadi saling komunikasi, lebih saling mengingatkan untuk tidak terburu-buru dan tetap fokus,” tutur Rian.