Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ingin Lampaui Capaian Tahun Lalu, Gregoria Mariska Tunjung Bertekad Kalahkan Akane Yamaguchi di Perempatfinal All England 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Jum'at, 15 Maret 2024 |07:21 WIB
Ingin Lampaui Capaian Tahun Lalu, Gregoria Mariska Tunjung Bertekad Kalahkan Akane Yamaguchi di Perempatfinal All England 2024
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI)
A
A
A

BIRMINGHAM – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ingin melampaui capain All England 2023, di mana ia hanya bisa mencapai babak perempatfinal saja. Untuk itu, Gregoria kini memiliki tekad yang besar untuk mengalahkan lawannya di perempatfinal All England 2024, yakni Akane Yamaguchi (Jepang), agar bisa lolos ke semifinal turnamen tersebut untuk pertama kalinya.

Ya, Gregoria sukses mengulangi pencapaiannya tahun lalu di ajang All England 2023 di mana dia melangkah ke babak perempatfinal. Sayangnya, setelah itu langkahnya dihentikan oleh bintang China, Chen Yufei.

Kali ini, pemain berusia 24 tahun tersebut bertekad untuk melompat lebih jauh di All England 2024. Namun, dia harus lebih dulu mengatasi tantangan berat di perempatfinal sebab lawannya adalah Akane yang berstatus unggulan keempat di turnamen super 1000 tersebut.

“Pastinya cukup senang bisa mengulangi hasil tahun lalu tapi besok saya punya target sendiri untuk melampaui babak ini,” kata Gregoria dilansir dari rilis PBSI, Kamis (14/3/2024).

“Melawan Akane tidak akan mudah, saya akan analisa lagi dengan tim permainan dia hari ini seperti apa, istirahat yang maksimal lalu bersiap untuk memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Gregoria Mariska Tunjung

Sebelumnya, Gregoria harus berjuang mati-matian untuk meraih kemenangan di babak 16 besar All England 2024 melawan wakil Amerika Serikat, Beiwen Zhang. Dia bertarung selama 39 menit dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Kamis (14/3/2024) malam WIB itu, untuk meraih kemenangan dengan skor 21-19 dan 24-22.

Pada gim pertama, pemain ranking tujuh dunia itu selalu tertinggal oleh Zhang. Dia baru bisa menyamakan skor di angka 17-17 dan kemudian melakukan comeback gemilang di poin-poin kritis untuk meraih kemenangan dengan skor 21-19 di gim pertama.

Pertarungan ketat pun berlanjut di gim kedua di mana Jorji -sapaan Gregoria- yang sempat unggul 10-5 bisa dikejar oleh Zhang di angka 14-14. Skor imbang pun terus berlanjut hingga menginjak skor 20-20. Beruntung, di momen krusial, Gregoria bisa melakukan serangan dengan efektif sehingga bisa mengunci hasil positif dengan skor 24-22.

Pemain kelahiran Wonogiri itu pun senang bisa mengatasi perlawanan sengit yang diberikan oleh lawannya yang duduk di ranking 10 dunia itu. Menurutnya, kunci keberhasilan memenangkan laga ketat di gim kedua adalah dengan bermain lebih aman.

Gregoria Mariska Tunjung

“Bersyukur sekali karena saya bisa melewati tantangan yang berat karena Zhang Beiwen terus memberikan tekanan dari gim pertama. Di gim kedua malah sempat dia unggul cukup meyakinkan empat poin tapi akhirnya saya bisa membalikkan keadaan dengan bermain lebih safe,” tutup juara Spain Masters 2023 itu.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement