"Betul, itu namanya non teknis dari pasangan itu, secara kualitas progressnya sudah baik dari 13, 14, jadi sekarang dalam perbaikan. Dalam non teknis ini, ke pelatih yaitu koh Herry IP karena yang paling tahu anak didiknya itu pelatih. Selama road to olympic ini ada pendampingan, ada hal-hal apa saja termasuk Rinov ada psikolog masuk di sana, jadi segala hal untuk setiap pemain, pendampingan ini terus kami jalankan," ujar Ricky.
"Khususnya Rinov pendampingan ke kejuaraan, selama ini koh Herry sebagai pelatih utama harus dampingi ke olimpik dan menambah kepercayaan diri pemain," lanjutnya. Jadi selain mental, ada juga hal-hal non teknis yang diperhatikan untuk diperkuat sehingga Koh Herry berangkat untuk mendampingi pemainnya," terangnya.
Tak ayal jika Herry IP turun langsung mendapingi Rinov/Pitha selama tur Eropa. Karena diharapkan, anak asuhnya itu bisa mengalami peningkatan performa sehingga merebut tiket Olimpiade Paris 2024. Saat ini mereka menempati peringkat 15 dan berada di posisi rawan untuk lolos ke Paris.
(Admiraldy Eka Saputra)