Perginya Sainz membuat bursa transfer menjelang F1 2025 diprediksi bakal berjalan seru karena akan terjadi banyak perubahan. Sejauh ini, hanya Ferrari dan McLaren F1 Team yang baru memastikan skuad pembalap mereka tahun depan.
Salah satu pintu yang terbuka bagi Sainz adalah menjadi duet Max Verstappen di Red Bull Racing. Kemudian, kursi yang ditinggal Hamilton di Mercedes bukan tidak mungkin bisa menjadi miliknya tahun depan.
Namun, pembalap kelahiran Madrid itu belum memikirkan masa depannya. Fokusnya saat ini adalah untuk memberikan kado perpisahan yang manis untuk Ferrari. Bahkan, ia berambisi untuk mempersembahkan gelar juara F1 2024 jika peluang itu ada di depannya.
“Bagaimana pun, seperti yang saya katakan, saya tidak ingin memikirkan hal lain selain bagaimana memberikan seluruh musim saya untuk Ferrari,” jelas Sainz.
“Mengetahui ini akan menjadi tahun terakhir bersama sebuah tim bukanlah hal yang paling normal untuk memulai musim baru tetapi begitu saya memakai helm saya di Bahrain dan masuk ke trek, Anda dapat yakin saya hanya akan memikirkan tentang berjalan secepat mungkin,” imbuh putra dari juara dunia reli Carlos Sainz itu.
“Dan jika ada peluang menjadi juara dunia, saya akan berusaha mengambilnya,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)