Enggan ditinggal sang pemain, pihak federasi mengurungkan hukuman terhadap Choi Sol-gyu sehingga membuat atlet 28 tahun itu terbebas dari skorsing. Meskipun, Choi Sol-gyu belum mengajukan permohonan resmi untuk pensiun pada federasi.
Sementara itu, pihak federasi justru mendapatkan tekanan dari keluarga Choi Sol-gyu yang menyebut anaknya sengaja dikucilkan. Bahkan, pihak federasi dianggap mendesak sang pemain untuk pensiun.
Menurut salah satu pejabat Federasi Bulu Tangkis Korea Selatan, Choi Sol-gyu disarankan untuk mengundurkan diri daripada dipaksa pensiun gara-gara tindakan indisipliner. "Daripada dikeluarkan karena tindakan indisipliner, kami mempertimbangkan agar dia bisa mengakhiri karirnya dengan baik dengan pensiun, dan dia menyetujuinya," kata salah seorang pejabat federasi tersebut.

"Saya tidak tahu kenapa keluarganya mengklaim seperti itu. Ini mungkin situasi yang tidak memuaskan bagi keluarga, tapi Choi Sol-gyu melakukan pelanggaran lain, dia tidak hanya mangkir dari pelatinas," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)