Lebih lanjut, Gregoria menampik bahwa masuk ke peringkat 10 besar dunia membuatnya menjadi lebih percaya diri menatap sebuah pertandingan. Dia tetap merakasan ketegangan sebelum bertanding.
“Kayaknya aku bukan tipe orang yang pede saat belum masuk lapangan, jadi aku masuk dulu baru aku pede. Tapi kalau masih di belakang kayaknya masih tegang,” ujar pemain kelahiran Wonogiri itu.
Sebaliknya, Gregoria justru merasa perubahan terjadi dari para lawannya karena kini mereka semakin mewaspadainya ketika saling bentrok. Pasalnya, mereka sadar saat ini Gregoria merupakan pemain papan atas.
“Nah kayaknya itu yang paling benar sih. Jadi bukan dari aku sendiri tekanannya, tapi dari lawannya gitu loh yang lebih waspada, jadi tekanan itu mungkin datang,” ujar kekasih musisi Mikha Angelo itu.
“Kalau tadi dibilang aku lebih percaya diri atau enggak, aku enggak merasa gitu sebelum aku di lapangan. Tapi mungkin sekarang lawan melihat aku udah beda dari yang dulu, jadi lebih waspada,” pungkasnya.
Performa gemilang yang ditunjukkan Gregoria tahun ini pun membawanya lolos ke ajang BWF World Tour Finals 2023. Turnamen penutup tahun antar delapan pemain terbaik musim ini tersebut akan berlangsung pada 13-17 Desember mendatang di Hangzhou, China.
(Rivan Nasri Rachman)