Usai jeda, Jonatan sempat ketinggalan 11-14 dari Axelsen. Namun, dia menampilkan permainan menyerang yang luar biasa sampai akhirnya bisa balik menekan dan berbalik unggul 15-14. Sayangnya, Jojo kembali melakukan error sendiri beberapa kali dan membuat Axelsen memimpin lagi 16-14 dan akhirnya merebut gim kedua dengan skor 21-18.
Pada gim penentuan, Jonatan masih terus melakukan demi kesalahan sehingga tertinggal 1-5. Axelsen pun semakin percaya diri menekan dengan serangan smash-smash kerasnya untuk memperlebar keunggulannya menjadi 8-1 dan kemudian 11-2 saat interval.
Jojo nampak sudah tak mampu lagi memberikan perlawanan pada pemain berusia 29 tahun itu. Dia pun semakin tertinggal jauh di angka 4-15 sampai akhirnya tumbang dengan skor 9-21.
(Djanti Virantika)