KUMAMOTO – Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, tumbang di tangan unggulan keempat asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung di babak 16 besar Kumamoto Masters Japan 2023. Mereka kalah dua gim langsung dari Juara Dunia 2023 itu dengan skor 16-21 dan 22-24 dalam waktu 43 menit.
Dengan hasil tersebut, usai sudah perjalanan Rinov/Pitha di turnamen Super 500 itu. Sementara Seo/Chae melangkah ke perempat final untuk menghadapi pemenang laga antara unggulan kelima asal China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin kontra utusan tuan rumah, Hiroki Nishi/Akari Sato.
Bermain di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Kamis (16/11/2023) pagi WIB, Ripith -sebutan Rinov/Pitha- tampil apik di awal pertandingan. Mereka mampu menekan Seo/Chae dan memimpin dengan keunggulan 6-2 dan kemudian 9-3.
Namun, perlahan-lahan sang Juara Dunia 2023 mulai bangkit dan bisa memangkas ketertinggalan mereka menjadi 8-9. Akan tetapi, Rinov/Pitha tetap bisa menginjak interval gim pertama lebih dulu di angka 11-8.
Sayangnya, pasangan Merah-Putih banyak melakukan kesalahan sendiri setelah jeda. Kondisi itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh Seo/Chae untuk membalikkan keadaan menjadi unggul 16-14.
Rinov/Pitha benar-benar kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan setelah itu. Pertahanan mereka pun mudah ditembus oleh serangan lawan. Alhasil, mereka kalah dengan skor 16-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, pasangan rangking 15 dunia itu bisa memberikan perlawanan sengit pada Seo/Chae. Mereka terlibat jual beli serangan hingga mencapai skor 5-5.
Setelah itu, Ripnov/Pitha kembali berada dalam tekanan lawan sehingga tertinggal 6-9 dan 9-11 saat interval. Namun, mereka menunjukkan semangat yang luar biasa untuk melawan duet rangking empat dunia itu dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Tapi, lagi-algi Rinov/Pitha kehilangan fokus dan terbawa oleh pola permainan lawan. Hasilnya, Seo/Chae meninggalkan mereka lagi dengan keunggulan 16-12.
Tak menyerah begitu saja, Rinov/Pitha terus berusaha mengejar dan bisa memangkas ketertinggalan mereka menjadi 15-16. Setelah itu, lawan menjauh lagi di angka 19-16, tetapi mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan lagi menjadi 19-19.
Bahkan, duet Pelatnas PBSI itu mampu berbalik unggul 20-19. Sayangnya, setelah bertarung sengit di poin-poin kritis mereka tumbang dengan skor 22-24 di gim kedua.
(Admiraldy Eka Saputra)