"Dengan pergi ke tim dan motor yang berbeda, dia ingin mencari tahu alasannya dan kembali ke puncak,” imbuh The Kurri-Kurri Boy.
Juara MotoGP dua kali itu pun menilai apakah Marquez bisa kembali berjaya lagi dengan tim satelit Ducati atau tidak, tak bisa diprediksi. Pasalnya, haru dilihat lebih dulu bagaimana kecocokan gaya berkendaranya dengan motor Desmosedici GP23 yang akan ditungganginya nanti.
“Kita semua tahu bakat Marc. Kami hanya perlu melihat apakah dia dapat menemukan detail akhir tersebut dan apakah motornya cocok untuknya dan gaya berkendaranya,” ujar Stoner.
“Banyak orang yang menantikan untuk melihatnya berada di puncak lagi. Tapi kita harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangannya. Itu tidak bisa diprediksi,” pungkasnya.
(Reinaldy Darius)