Pembalap yang akrab disapa Pecco itu sedang dalam misi untuk bisa menjadi juara MotoGP dua tahun berturut-turut. Sementara itu, Martin berambisi untuk menjadi juara untuk pertama kalinya.
"Tahun lalu, saya merasakan tekanan berat di sini (Malaysia) sepanjang akhir pekan dan pada akhirnya memenangi balapan," tutur Pecco.
"Tiap orang dan pembalap bereaksi secara berbeda terhadap tekanan. Itu bisa memberikan dampak, tetapi selalu menjadi motivasi. Saya tidak tahu bagaimana dengan Martin," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)