Tanpa kesulitan berarti, Tabeling/Piek terus memberikan tekanan pada pasangan non pelatnas itu. Duet rangking 12 dunia itu pun menginjak interval gim kedua dengan keunggulan 11-5.
Selepas jeda, Dejan/Gloria mampu mendekat di angka 11-14. Akan tetapi, Tabeling/Piek dengan cepat menekan mereka lagi dan terus menambah keunggulan mereka menjadi 18-11 dan akhirnya merebut gim kedua dengan skor 21-13.
Pertarungan sengit terjadi di gim penentuan. Kedua pasangan saling jual beli serangan dan saling kejar-mengejar angka hingga mencapai skor 8-8. Setelah itu, Dejan/Gloria mampu bermain lebih efektif dan mencapai interval lebih dulu dengan keunggulan 11-8.
Dejan/Gloria terus menghajar pertahanan lawan dengan smash-smash keras serta bola-bola cegatan di depan net. Mereka pun menjauh dengan keunggulan 14-10. Setelah itu, Tabeling/Piek sempat mendekat di angka 13-14, tetapi Dejan/Gloria tampil menawan di poin-poin kritis sehingga bisa memperlebar jarak menjadi 18-14 dan mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-14.

Hasil positif itu pun membawa Dejan/Gloria melompat ke babak 16 besar turnamen Super 750 tersebut. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan pemenang laga antara unggulan kedua asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, kontra Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin dari Taiwan,
(Rivan Nasri Rachman)