ODENSE - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyadari menyandang status sebagai pasangan peringkat satu dunia tidaklah mudah. Namun, dengan turunnya mereka dari takhta peringkat satu dunia, Fajar/Rian berharap tetap adanya dukungan dari masyarakat Indonesia.
Saat ini, Fajar/Rian harus menerima kenyataan turun ke peringkat 2 dunia usai posisinya digeser pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Keduanya hanya terpaut selisih 2.282 poin.
Belum setahun, Fajar/Rian menyandang peringkat satu dunia selama 41 pekan sejak 27 Desember 2022 hingga 3 Oktober 2023. Untuk menghadapi situasi tersebut, keduanya mengaku harus bisa menjaga mental dan pikiran.
"Ya kalau beban pasti ada kan, mau ranking 1 atau 2 yang namanya beban pasti ada kan. Mau ranking 10 atau 12 juga mungkin yang lain ada beban," ungkap Fajar kepada MNC Portal Indonesia via interview online usai laga babak pertama Denmark Open 2023.
"Tapi tergantung orangnya juga kan menanggapi itu gimana. Pasti sekarang juga kalau kami turun ranking pasti juga banyak orang yang bilang 'pesimis adalah kunci' atau apa lah. Jadi tergantung kita menanggapinya sih," imbuh Fajar.
Kini, dengan turun ke peringkat dua dunia, Fajar/Rian berharap tetap mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia. Apalagi mereka kini tengah bertanding di Denmark Open 2023 yang juga berstatus sebagai juara bertahan.