Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Eko Yuli Irawan Ungkap Kendala yang Halangi Keinginannya Bangun Sasana Angkat Besi Kelas Internasional

Maulana Yusuf , Jurnalis-Selasa, 29 Agustus 2023 |14:11 WIB
Eko Yuli Irawan Ungkap Kendala yang Halangi Keinginannya Bangun Sasana Angkat Besi Kelas Internasional
Eko Yuli Irawan ingin bangun sasana angkat besi kelas internasional. (Foto: Instagram/@ekopower61)
A
A
A

ATLET angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, ungkap kendala yang halangi keinginannya bangun sasana angkat besi kelas internasional. Di antara kendalanya, atlet 34 tahun tersebut mengaku belum memiliki biaya yang cukup banyak dan lahan yang luas.

Dalam program Special Dialogue Okezone, Eko Yuli Irawan tak menampik bahwa dirinya berhasrat untuk membangun sasana angkat besi berkelas internasional di Bekasi. Namun, keinginan atlet kelahiran Lampung itu belum terwujud karena menemui sejumlah kendala.

Eko Yuli Irawan

Pertama, Eko Yuli Irawan belum mempunyai biaya banyak untuk membangun sasana angkat besi kelas internasional itu. Kedua, belum memiliki lahan yang cukup luas karena sasana bertaraf internasional sejatinya harus tersedia lahan 500 sampai 1.000 meter, sedangkan saat ini baru tersedia 200 meter.

"Untuk kelas internasional, sebenarnya pengen. Cuma memang butuh biaya dan lahan yang luar biasa. Apalagi kita sebagai atlet mungkin untuk saat ini belum bisa untuk menyiapkan lahan sebesar itu," kata Eko Yuli Irawan dalam program Special Dialogue Okezone.

"Untuk saat ini, saya sudah ada lahan seluas 200 meter (di Bekasi), kalau untuk taraf internasional kayaknya sih belum ya. Karena internasional kan bisa jadi 500 sampai 1.000 meter," tambahnya.

"Apalagi di daerah Bekasi kan lahan enggak murah. Kendalanya yang pasti biaya pembangunan. Tapi, kita pelan-pelan nabung dulu untuk tahap pembangunannya," jelas Eko Yuli Irawan.

Sesuai yang sudah dikatakan Eko Yuli Irawan di atas, dirinya masih akan terus menabung mengumpulkan dana untuk membangun sasana yang dia inginkan itu. Luar biasanya, ia akan berusaha keras memenangkan Asian Games 2022 yang mana jika menang, hadiah yang didapat akan ditabungkan untuk pembangunan.

Selain itu, Eko Yuli Irawan juga membuka donasi bagi para donatur yang bersedia membantunya membangun sasana angkat besi kelas internasional itu. Pasalnya, dia tak menampik bahwa saat ini pemerintah belum memberikan bantuan untuk mewujudkan cita-cita peraih perak Olimpiade 2020 itu.

"Menunggu hasil Asian Games, atau siapa tahu ada donatur yang mau membantu. Enggak ada (bantuan dari pemerintah), pure biaya sendiri hasil kita SEA Games, Olimpiade, kita kumpulin beli lahan. Anak-anak kan sekarang sudah mulai latihan, mau enggak mau termasuk biaya makan mereka juga kita handle," cetus Eko Yuli Irawan.

Eko Yuli Irawan

"Dari pemerintah, itu belum mau memberi anggaran kalau belum memberikan prestasi. Jadi kita berkorban sendiri, beruntungnya saya punya prestasi di angkat besi, jadi buat makan anak-anak. Inilah pengorbanan kita untuk anak-anak," sambungnya.

Selain di Asian Games 2022, Eko Yuli Irawan juga akan tampil di Olimpiade Paris 2024 yang digelar dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Atlet kelahiran Lampung itu memiliki modal positif usai memecahkan rekor medali emas SEA Games 2023 dan meraih medali perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement