JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia menyerahkan sertifikat keanggotaan kepada 66 Federasi yang di Indonesia. Hal itu bertujuan agar Federasi olahraga yang bagian dari anggota NOC Indonesia tertib administrasi.
Penyerahan sertifikat tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari di Kantor KOI, Senin (26/6/2023). Para anggota Federasi mengirim perwakilannya untuk menerimanya.

Adapun Federasi yang telah memenuhi persyaratan menjadi anggota KOI terdiri dari 33 cabang olahraga olimpiade dan 33 cabang olahraga non-olimpiade. Sejumlah Federasi yang hadir di antaranya PSSI, PERBASI, PABSI, hingga Perbakin.
Selain itu, sertifikat tersebut juga diberikan kepada anggota khusus yaitu Indonesian Olympian Assosiation (IOA). Lalu, satu sertifikat lagi diberikan untuk Erick Thohir sebagai satu-satunya anggota International Olympic Committee (IOC) dari Indonesia.
Okto -sapaan Rajasapta- menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk meninggalkan kesan yang baik dari kepengurusan KOI periode 2019-2023 yang masa jabatannya akan habis beberapa hari lagi. Selain itu, pemberian sertifikat keanggotaan ini menjadi wujud tertib administrasi bagi para anggota KOI.
“Ya jadi di akhir kepengurusan kami ingin meninggalkan kesan yang baik dan kami melaksanakan AD/ART kita dengan memberikan sertifikat keanggotaan dari KOI. Sebentar lagi kita paripurna, nah sebelum itu kami ingin supaya lebih tertib administrasi,” kata Okto kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Senin (26/6/2023).
“Di cabor itu kan sangat dinamis ya. Artinya proses promosi degradasi dalam pembinaan prestasi menjadi hal biasa. Nah di kita juga seperti yang kita ketahui di olimpiade ada 28 cabor olimpiade dan 5 cabang non olimpiade. Di KOI sendiri ada 33 cabor olimpiade dan 32 cabang non olimpiade, satu anggota khusus IOA dan satu anggota khusus IOC member jadi perorangan,” ucapnya.