"Akhirnya setalah 10 Tahun lebih Organisasi Tenis meja bersengketa bisa menemukan solusi. Kedua pihak telah sepakat untuk di tengahi oleh Kemenpora dalam menyelesaikan konflik lebih dari 10 tahun di PTMSI," tambahnya.
Dito mengungkapkan bahwa dirinya bakal memimpin proses normalisasi kepengurusan PTMSI. Dia pun berterima kasih kepada Oegroseno dan Peter karena sama-sama mau mengalah untuk masa depan tenis meja Indonesia yang lebih baik.
"Sekarang saya akan memimpin langsung normalisasi kepengurusan PTMSI dengan cara yang sesuai peraturan berlaku dan terus berkordinasi dengan kedua belah pihak," jelas menteri berusia 32 tahun itu.
"Saya ucapkan terima kasih untuk Pak Oegroseno dan Pak Peter Layardi yang sangat serius memikirkan masa depan olahraga tenis meja di Indonesia," tuutp Dito Ariotedjo.
(Rivan Nasri Rachman)