Setelah mengikuti Olimpiade, Abdul Razak kembali mengikuti ajang untuk mewakili Indonesia. Kali ini, ia ikut SEA Games Singapura 1993. Di turnamen itu, ia berhasil menyabet tiga medali emas.

(Medali yang diperoleh Abdul Razak untuk Indonesia (Foto: Istimewa)
Berselang satu tahun, Abdul Razak memutuskan pensiun sebagai atlet dayung Indonesia setelah usai mengikuti Asian Games 1994 di Jepang. Selama menjadi atlet, Abdul Razak diketahui berhasil mengumpulkan 48 medali dari berbagai ajang kompetisi, yang terdiri dari 36 emas, 4 perak, dan 8 perunggu.
Tak lama setelah pensiun, ia mendapat tawaran dari Pemerintah Jawa Timur untuk menjadi pelatih atlit dayung. Ia menerima tawaran itu dan berhasil membimbing anak didiknya untuk meraih medali emas di kejuaraan nasional.
“Alhamdulillah saya dapat membimbing anak-anak Jawa Timur saat itu memperoleh medali emas pada kejuaraan nasioanal untuk kategori sayap 4 dan 2 tahun 1994 dapat emas di saya 4 dan 2,” kata Abdul Razak.
Setelah berhenti menjadi pelatih, dirinya memilih untuk kembali ke kampung halamannya, Wakatobi. Ia memutuskan untuk mejalani hidupnya menjadi seorang nelayan dan melatih bibit-bibit muda di daerah Wakatobi yang ingin menjadi atlet dayung menggunakan dana pribadi miliknya.
(Hakiki Tertiari )