Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Daniel Marthin, Pilih Berduet dengan Mohammad Ahsan saat Lawan Taiwan di Piala Thomas 2020

Bagas Abdiel , Jurnalis-Sabtu, 25 Februari 2023 |09:37 WIB
Kisah Daniel Marthin, Pilih Berduet dengan Mohammad Ahsan saat Lawan Taiwan di Piala Thomas 2020
Daniel Marthin kala berduet dengan Mohammad Ahsan. (Foto: PBSI)
A
A
A

BERBAGAI kisah soal pebulu tangkis spesialis ganda putra Indonesia, Daniel Marthin, selalu menarik perhatian. Salah satunya soal keputusan Daniel Marthin memilih berduet bersama Mohammad Ahsan saat melawan Taiwan di ajang Piala Thomas 2020.

Ya, Daniel Marthin turut masuk skuad Indonesia kala berlaga di Piala Thomas 2020. Di ajang itu, Indonesia pun diketahui sukses menyabet gelar juara.

Mohammad Ahsan/Daniel Marthin

Daniel Marthin pun turut mendapat kesempatan bermain di Piala Thomas 2020. Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu main dua kali di Piala Thomas 2020.

Pada penampilan pertama, Daniel bermain dengan pasangan aslinya, yakni Leo Rolly Carnando, di laga melawan Aljazair. Mereka pun sukses tampil gemilang dengan meraih kemenangan di matchday pertama fase Grup A itu.

Kemudian, Daniel tampil lagi di matchday ketiga Grup A melawan Taiwan Namun, dia kali ini tampil dengan partner berbeda, yakni Mohammad Ahsan.

Kala itu, Daniel bercerita bahwa dirinya mendapat keistimewaan dari sang pelatih untuk memilih pasangan bermain. Dia pun memutuskan berduet dengan sang senior, Mohammad Ahsan untuk melawan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.

BACA JUGA: Mengenang Momen Konyol Anders Antonsen Seruduk Net saat Lawan Jonatan Christie di Piala Thomas 2020

Daniel pun membeberkan alasannya memilih main bareng Ahsan. Jika dilihat lebih detail, Daniel dan Ahsan sama-sama berperan sebagai pemain belakang yang bertugas menjadi 'tukang smash'. Namun, untuk kali ini, alasan Daniel terbilang masuk akal.

"Pertamanya dikasih tahu besok main siap enggak? Ya siap-siap saja. Terus ditanya, partnernya mau pilih siapa. Saya bebas saja waktu itu, tapi ya akhirnya saya harus memilih," ucap Daniel kepada MNC Portal Indonesia.

"Itu saya memang yang pilih Babah Ahsan. Karena waktu itu kan kondisinya ya shuttlecock-nya berat, terus saya berpikir saya enggak mungkin nembak-nembak terus di belakang. Makanya pilih Babah soalnya bisa muter mainnya," jelas Daniel.

BACA JUGA: Saat Mohammad Ahsan Terang-terangan Pernah Diberi Wejangan oleh Juniornya Daniel Marthin di Piala Thomas 2020

Duet Ahsan/Daniel kala itu pun dihadapkan dengan persaingan sengit melawan Lu/Yang. Laga bahkan harus berlangsung rubber game untuk menentukan kemenangan. Namun setelah berjuang keras, mereka akhirnya harus menelan kekalahan dengan skor ketat 20-22, 21-17, dan 21-23.

"Pengalamannya luar biasa, dipartnerin sama Babah. Waktu itu hampir saja menang, cuma sayang poin-poin terakhir," tambahnya.

Nama Daniel sebenarnya kembali masuk daftar skuad Indonesia di Piala Thomas 2020. Tepatnya di babak final, namanya daftar susunan pemain Indonesia melawan China.

Bahkan kala itu, Daniel mendapat pasangan baru. Ia diduetkan dengan pebulu tangkis bintang lain dari Indonesia, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo. Nama mereka tertera di partai keempat.

Namun, duet Kevin/Daniel urung bermain karena Indonesia sudah berhasil memastikan gelar juara lewat kemenangan di 3 partai. Pada partai ketiga sendiri, ada Jonatan Christie yang berlaga dan sukses mengalahkan Li Shi Feng.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement